Tanam - Cara Merangsang Pertumbuhan Akar Dengan Madu
Sore yg cerah sepulang kerja biasanya saya manfaatkan jalan-jalan dan bermain bersama anak-anak. Meski hanya seputaran perumahan, mereka sudah cukup senang. Lumayan buat olahraga sore sekalian melihat alam yg indah ini, biar kaki-kaki kecil mereka lebih kuat menapaki jalan kehidupan nantinya.
Kadang kami melintasi rumah-rumah yg memiliki kebun tanaman, baik bunga, buah, sayur dan juga herbal. Sesekali saya melihat tanaman-tanaman yg menarik hati dan tak segan saya minta sedikit untuk di tanam kembali di rumah. Nah, kebetulan sore ini sang pemilik kebun yg kami lewati sedang menyirami kebunnya, jadi kesempatan saya ijin untuk minta sedikit tanamannya. Hehe.. lumayan kan?!
Saya tertarik dengan tanaman buah jeruk lemon yg begitu rimbun, saya potong sedikit dengan gunting ujung batangnya yg masih muda sekitar 15-20cm untuk saya tanam kembali dengan cara stek. Disini saya akan mencoba berbagi pengalaman, bagaimana cara merangsang akar hasil potongan dengan madu. Saya baru tahu informasi ini dari beberapa artikel di internet, jadi saya mau coba bereksperimen, doakan berhasil kawan!!
Siapkan beberapa buah gelas plastik bekas air mineral atau bekas mi gelas dan sebagainya sebagai wadah atau pot semai, cuci bersih. Kemudian, cari tanah apa saja yg subur kemudian masukkan ke dalam wadah plastik tsb, jangan terlalu penuh sisakan sekitar 2cm dari mulut gelas kemudian siram dengan sedikit air biar lembab.
Setelah itu siapkan satu sendok makan madu di piring atau dilepekan, terserah anda. Dan siapkan juga batang-batang yg mau di tanam. Pastikan batang-batang muda tsb masih segar, pangkas beberapa daunnya pada pangkal bawah, sisakan 4-6 lembar di ujung. Celupkan ujung bawah batang bekas guntingan ke dalam madu sebentar saja.
Buat lubang di tanah dalam wadah yg sudah di basahi tadi dengan pensil dengan kedalaman sekitar 3-5cm. Lalu masukan batang yg di oleskan madu tadi ke dalam lubang dengan menaburkan sedikit tanah pada sela-sela batang, jangan lupa baca basmalah ya biar berhasil.. hehe.
Setelah batang tertanam, pastikan batang tegak berdiri dan tidak goyah. Siapkan plastik besar atau tas kresek yg transparan untuk membungkus stek tadi. Gunanya untuk penguapan dan menghindari serangan jamur dan bakteri di udara.
Sesekali buka penutup plastik biar ada aliran udara masuk, siram tanaman kalau tanahnya kelihatan kering, pastikan tetap basah atau lembab.
Nah, langkah terakhir, jangan lupa berdoa ke pada Alloh SWT yg maha menciptakan menumbuhkan segalanya di muka bumi ini termasuk tanaman, karena dengan kehendaknya hasil stek tadi bisa berhasil atau tidak sama sekali. Selamat mencoba!
Kadang kami melintasi rumah-rumah yg memiliki kebun tanaman, baik bunga, buah, sayur dan juga herbal. Sesekali saya melihat tanaman-tanaman yg menarik hati dan tak segan saya minta sedikit untuk di tanam kembali di rumah. Nah, kebetulan sore ini sang pemilik kebun yg kami lewati sedang menyirami kebunnya, jadi kesempatan saya ijin untuk minta sedikit tanamannya. Hehe.. lumayan kan?!
Dahan atau ranting yg siap di potong. |
Saya tertarik dengan tanaman buah jeruk lemon yg begitu rimbun, saya potong sedikit dengan gunting ujung batangnya yg masih muda sekitar 15-20cm untuk saya tanam kembali dengan cara stek. Disini saya akan mencoba berbagi pengalaman, bagaimana cara merangsang akar hasil potongan dengan madu. Saya baru tahu informasi ini dari beberapa artikel di internet, jadi saya mau coba bereksperimen, doakan berhasil kawan!!
Siapkan beberapa buah gelas plastik bekas air mineral atau bekas mi gelas dan sebagainya sebagai wadah atau pot semai, cuci bersih. Kemudian, cari tanah apa saja yg subur kemudian masukkan ke dalam wadah plastik tsb, jangan terlalu penuh sisakan sekitar 2cm dari mulut gelas kemudian siram dengan sedikit air biar lembab.
Buat lubang di tanah dalam wadah yg sudah di basahi tadi dengan pensil dengan kedalaman sekitar 3-5cm. Lalu masukan batang yg di oleskan madu tadi ke dalam lubang dengan menaburkan sedikit tanah pada sela-sela batang, jangan lupa baca basmalah ya biar berhasil.. hehe.
Setelah batang tertanam, pastikan batang tegak berdiri dan tidak goyah. Siapkan plastik besar atau tas kresek yg transparan untuk membungkus stek tadi. Gunanya untuk penguapan dan menghindari serangan jamur dan bakteri di udara.
Sesekali buka penutup plastik biar ada aliran udara masuk, siram tanaman kalau tanahnya kelihatan kering, pastikan tetap basah atau lembab.
Nah, langkah terakhir, jangan lupa berdoa ke pada Alloh SWT yg maha menciptakan menumbuhkan segalanya di muka bumi ini termasuk tanaman, karena dengan kehendaknya hasil stek tadi bisa berhasil atau tidak sama sekali. Selamat mencoba!
2 comments:
Artikel yng menarik.. Syukron atas infonya gan...
hasilnya saat ini ditampilkan dong....biar mantaps.
Post a Comment